Selamat datang lagi di Blognya Elisabeth. Tidak
seperti biasanya, kali ini saya ingin membagi sedikit kisah-kisah
orang-orang sukses dunia sebagai referensi dan motivasi bersama. Karena
untuk bisa mengikuti jejak kesuksesaan, wajib hukumnya buat kita untuk
belajar dari mereka-mereka yang sudah sukses. Orang sukses yang saya
maksudkan di sini bukan mereka-mereka yang baru dapat seragam perusahaan
lantas sudah menulis “dompet saya tebal” di status facebook mereka.
Orang-orang sukses ini adalah mereka yang lebih banyak bertindak
daripada berbicara dan lebih banyak berusaha daripada mengumbar..
Kesuksesaan orang-orang ini bukan dalam bentuk kebanggaan status sosial atau kebanggaan sebuah seragam, dan karena itu awal karir mereka dipenuhi orang-orang yang meledek mereka ‘bodoh’. Tapi orang-orang ini dengan sukses mengalahkan semua rintangan yang menghalangi mereka dari keberhasilan, dan tentunya keberhasilan mereka ini diikuti dengan nominal penghasilan yang gila-gilaan! Yang oleh kebanyakan orang hanya bisa didapatkan lewat mimpi.
Kesuksesaan orang-orang ini bukan dalam bentuk kebanggaan status sosial atau kebanggaan sebuah seragam, dan karena itu awal karir mereka dipenuhi orang-orang yang meledek mereka ‘bodoh’. Tapi orang-orang ini dengan sukses mengalahkan semua rintangan yang menghalangi mereka dari keberhasilan, dan tentunya keberhasilan mereka ini diikuti dengan nominal penghasilan yang gila-gilaan! Yang oleh kebanyakan orang hanya bisa didapatkan lewat mimpi.
1) Bill Gates
Lalu kenapa orang meledek dia bodoh?
Karena Bill Gates gagal menyelesaikan kuliahnya di Harvard dan harus di
DO alias Drop-Out. Saya ulangi.. di DROP-OUT! Tidak
usah jauh-jauh lah, bayangkan saja apa kata orang tua dan orang-orang di
sekitar anda bila anda harus kena DO dari kampus. Pasti banyak bunyi
sumbang seperti: ‘Ah dasar memang dianya malas’, ‘Ah dasar memang dia
bodoh’, ‘Ah, dasar memang dia ndak bakat jadi orang sukses’ dan
lain-lain. Itu karena kebanyakan orang berkuliah bukan untuk mendapat
ilmu, tapi untuk dapat titel. Bill Gates, harus mengorbankan kuliah dan
kesempatannya mendapat titel untuk fokus kepada penulisan Microsoft
BASIC, bahasa komputer terjemahan yang utama untuk sistem operasi
komputer MS-DOS, yang akhirnya menjadi kunci pada kesuksesan Microsoft.
Sekarang, jumlah kekayaan Bill Gates diperkirakan sebesar 18 trilliun
dollar, yang belum juga bisa dibandingkan dengan pendapatan 20 orang
pejabat korup terhormat dengan titel-titelnya yang sepanjang 10 senti..
Makan tuh titel.
2) Adam Khoo
Tapi kekurangaanya di dunia akademis
tidak membuntukan ketajamannya di bidang bisnis. Adam Khoo memulai
bisnisnya sejak umur 15 tahun. Kini dia bergerak di bidang bisnis
training dan seminar. Bahkan di saat usianya baru 22 tahun, Adam Khoo
sudah menjadi trainer tingkat nasional di Singapura dengan bayaran
$10.000 perjam! Bayangkan saja, di umur 22 tahun saat semua orang masih
disibukkan dengan ngeband, kuliah, dan mendaftarkan diri di bank-bank
swasta, Adam Khoo yang dibilang bodoh sudah menghasilkan 100 juta rupiah
perjam! Kini di usia 26 tahun, dia telah memiliki empat bisnis dengan
total nilai omset US$ 20 juta per tahun. Lalu bagaimana dengan
teman-teman sejawatnya yang dulu meledek nilai akademis Adam? Menelan
ludah! Makan tuh nilai akademis.
3) Mark Zuckerberg
Lalu kenapa dia pernah dibilang bodoh?
Karena si Mark nekat mengikuti jejak seniornya Bill Gates, yaitu di DO
alias Drop-Out dari Harvard University. Tapi di DOnya dia bukan karena
keasyikan dengan organisasi kampus atau sibuk ‘boya’ cewek-cewek junior,
tapi sibuk mengembangkan situs jejaring sosial ini. Di saat teman-teman
kampusnya masih sibuk dengan pertanyaan ‘Saya diterima kerja apa tidak
ya?’, si Mark sudah menjadi milyarder termuda dalam sejarah, dan itu
karena usahanya sendiri dan bukan karena warisan nenek moyang.
4) Thomas Alfa Edison


Tapi apa yang terjadi? Dengan bimbingan
Ibunya, Thomas Alfa Edison dengan leluasa dapat membaca buku-buku ilmiah
dewasa dan mulai mengadakan berbagai percobaan ilmiah sendiri. Di
usianya yang relatif muda, Thomas sudah berhasil mengukuhkan
temuan-temuannya. Hingga akhir hayatnya, Thomas tercatat memegang rekor
1.093 temuan paten atas namanya. Penghasilannya dari temuan-temuan
tersebut pun lebih dari cukup untuk mendirikan perusahanya sendiri. Pada
tahun 1928 dia menerima penghargaan
berupa sebuah medali khusus dari Kongres Amerika Serikat atas semua
temuan-temuan yang telah dia patenkan. Lalu nasib si guru yang dulu
mengatai Thomas bodoh lewat suratnya? Boro-boro dapat penghargaan,
namanya pun tidak pernah terdengar..
5) Abraham Lincoln
Gagal dalam bisnis pada tahun 1831.
Dikalahkan di Badan Legislatif pada tahun 1832.
Gagal sekali lagi dalam bisnis pada tahun1833.
Mengalami patah semangat pada tahun 1836.
Gagal memenangkan kontes pembicara pada tahun 1838.
Gagal menduduki dewan pemilih pada tahun 1840.
Gagal dipilih menjadi anggota Kongres pada tahun 1843.
Gagal menjadi anggota Kongres pada tahun 1848.
Gagal menjadi anggota senat pada tahun 1855.
Gagal Menjadi Presiden Pada Tahun 1856.
Gagal Menjadi anggota Dewan Senat pada tahun 1858.
Dikalahkan di Badan Legislatif pada tahun 1832.
Gagal sekali lagi dalam bisnis pada tahun1833.
Mengalami patah semangat pada tahun 1836.
Gagal memenangkan kontes pembicara pada tahun 1838.
Gagal menduduki dewan pemilih pada tahun 1840.
Gagal dipilih menjadi anggota Kongres pada tahun 1843.
Gagal menjadi anggota Kongres pada tahun 1848.
Gagal menjadi anggota senat pada tahun 1855.
Gagal Menjadi Presiden Pada Tahun 1856.
Gagal Menjadi anggota Dewan Senat pada tahun 1858.
Kira-kira apa yang akan terjadi pada
anda bila mengalami kegagalan demi kegagalan terus menerus selama
puluhan tahun? Saya pribadi cuma punya 2 jawaban: Menyerah, atau gila.
Wajar saja banyak yang menganggap dia bodoh jika terus memaksakan
dirinya berada di dunia politik. Tapi kegagalan Abraham Lincoln dalam
dunia politik tidak lantas membuat dia menyerah dan membuka counter
pulsa kecil (karena memang handphone saja belum ada), dia terus maju
walaupun pada tahun 1836 pernah terpuruk karena kegagalan-kegagalannya.
Abraham Lincoln berhasil menjadi presiden Amerika ke -16 pada tahun 1980
dan juga sebagai salah satu Presiden tersukses dalam memimpin
bangsanya, menghentikan perang saudara Amerika, dan menghapuskan
perbudakan.
Lalu apa yang bisa kita pelajari dari
para ahli sukses di atas? Keberhasilan hanya bisa diraih dengan bertahan
dari kegagalan. Dalam proses pencapaian kesuksesan, akan banyak
rintangan dari luar, termasuk caci maki dari orang-orang anti-sukses
disekitar anda. Tetaplah berani untuk menempuh jalan yang berbeda dari
kebanyakan orang, dan tetap percaya pada potensi dan impian anda.. Maka
sukses hanya soal waktu. Akhir kata, makasih sudah mampir di blognya Elisabeth . SYALOM!
0 komentar:
Posting Komentar